Pastinya kalian sudah pada tahu sepeda motor jenis ini, sepeda motor
yang berasal dari italia dan mempunyai saingan besar skuter lambreta.ya
VESPA, sepeda motor yang sejak ada sejak jaman 1943 ini banyak
digandrungi para kaum scooterist. kini vespa sudah termasuk barang antik
karena keberadaannnya selalu dicari orang. Menurut mereka semakin lama
vespa atau semakin tua vespa itu semakin bersejarah. Bahkan komunitas
vespa di indonesia memiliki jumlah anggota terbanyak setelah italia.
Namun pada tahun 2011 PT. PIAGGIO INDONESIA telah hadir kembali untuk
menghilangkan rindu para pecinta vespa untuk merasakan serie terbaru
dari vespa itu sendiri. PT. PIAGGIO memiliki beberapa pertimbangan untuk
kembali serius ke pasar indonesia salah satunya karena di media social
facebook jumlah anggota dari indonesia menyentuh angka 50 ribu. Jumlah
anggota ini terbesar kedua setelah italia yaitu 150 ribu member.
Tapi sekarang gua akan memberikan informasi tentang sejarah motor vespa dari zaman ke zaman !!!
1.Tahun 1943 MP 5 Paperino atau yang biasa disebut DONAL BEBEK
Skuter ini diberi nama MP5 (Moto Piaggio) atau yang sering disebut Donal
Bebek oleh para karyawannya. Namun ternyata Enrico Piaggio kurang
menyukai prototipe itu. Karena
itulah ia mempercayakan Corradino D’Ascanio untuk mempertimbangkan lagi
dan membuat sesuatu yang berbeda dan lebih maju baik dari segi teknis
maupun desain. D’Ascanio tidak melakukan perubahan pada skuter Donal
Bebek itu, tetapi ia menciptakan kendaraan yang sama sekali baru, yaitu
Vespa!
Sebelum Vespa, skuter Donal Bebek itu sempat diproduksi sekitar 100
buah. Saat ini skuter itu sangat diminati dan dicari oleh para kolektor
seluruh dunia.
2. Tahun 1945 MP 6 Prototype
Pada bulan April 1946, sepeda motor ringan dan serbaguna ini
diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik di sebuah perkumpulan
pemain golf di Roma. Di perisainya terpasang logo Piaggio baru untuk
pertama kalinya, menggantikan lambang pesawat yang ada di sana
sebelumnya.
Majalah “Motorciclismo” dan “La Moto” memuat skuter baru ini sebagai
cover majalah mereka dan langsung menimbulkan rasa penasaran,
keterkejutan dan bahkan, skeptisme di masyarakat.
50 buah berasal dari pabrik di Pontedera sekaligus ditawarkan pada
acara launching resminya. Pemasaran Vespa, pada bulan-bulan pertama
dilakukan melalui jaringan dealer mobil Lancia. Pada tahun pertama telah
memproduksi 2.484 buah. Inilah awal petualangan skuter yang paling
terkenal di dunia. Harga model ini adalah £55.000, sedang versi deluxe
dijual dengan harga £66.000.
3. Tahun 1946 atau yang disebut Vespa 98
Warna silver metaliknya mengingatkan kita pada pesawat Piaggio. Majalah-majalah yang terbit saat itu mengabarkan bahwa untuk dapat memiliki Vespa 98, peminat harus menunggu (inden) hingga delapan bulan. Akibatnya muncul pasar gelap sehingga Vespa dijual dua kali lipat dari harga resminya, yaitu £55.000 untuk model basic dan £61.000 untuk model mewah.
4. Tahun 1947
Populasi “swarm silver” yang memenuhi jalan-jalan di Italia
mendatangkan ide di benak Enrico Piaggio untuk memproduksi kendaraan
yang lebih agresif, mampu berakselerasi dengan cepat dan menjadi kampiun
diluar karakter Vespa kebanyakan. Hasilnya adalah Vespa 98 yang
berhasil merebut gelar terbaik di Monte Mario hill climb di 1947 dengan
ditunggangi oleh Joseph Cautriumphs. Vespa 98 Corsa (sirkuit) dibuat
untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan di berbagai kompetisi dan
merepresentasikan inovasi dan teknologi yang diimplementasikan Vespa di
setiap produknya. Body hand made yang dicangkok di atas frame baja
dengan mount tube dab suspense di kanan, rem tromol serta lubang
ventilasi udara di belakang untuk mendinginkan kerja mesin merupakan
inovasi paling canggih saat itu. Belum lagi sistem transmisi 3-speed,
switch di setang hingga tipe karburator Garde 17 mm plus laburan warna
merah, menjadi sangat imajinatif, dari awal kelahiran sang “Lebah”
hingga saat ini.
5. Tahun 1949 Vespa 125 Circuito
Pada akhir tahun 40an, produsen sepeda motor besar
beranggapan bahwa cara terbaik untuk mengiklankan kendaraan mereka
adalah dengan mengikuti lomba yang diadakan di sejumlah kota. Tujuannya
adalah untuk mendekatkan masyarakat umum pada sektor otomotif sehinga
bisa menambah pelanggan-pelanggan baru yang potensial. Piaggio juga
merancang serangkaian skuter sirkuit seperti produk tahun 1949 ini yang
sejak awal dirancang untuk tujuan tersebut. Selain untuk iklan, Vespa
Circuito 125 juga berguna sebagai uji coba untuk menguji produk baru
yang kemudian diterapkan pada produk-produk standar.
Vespa balap, dibuat sepenuhnya manual oleh spesialis dari Divisi Eksperimen (R&D) Piaggio dan digunakan dalam berbagai perlombaan sampai pertengahan tahun 50an. Skuter ini dikendarai oleh pembalap terkenal seperti Dino Mazzoncini dan Giuseppe Cau. Khusus Giuseppe Cau, dia memenangkan perlombaan dengan menggunakan kronometer di Catania-Etna pada tahun 1950 dan keluar sebagai juara pertama di kelasnya (125cc), menempati urutan ketiga dalam klasemen keseluruhan dibelakang Guzzi dan Benelli.
Vespa balap, dibuat sepenuhnya manual oleh spesialis dari Divisi Eksperimen (R&D) Piaggio dan digunakan dalam berbagai perlombaan sampai pertengahan tahun 50an. Skuter ini dikendarai oleh pembalap terkenal seperti Dino Mazzoncini dan Giuseppe Cau. Khusus Giuseppe Cau, dia memenangkan perlombaan dengan menggunakan kronometer di Catania-Etna pada tahun 1950 dan keluar sebagai juara pertama di kelasnya (125cc), menempati urutan ketiga dalam klasemen keseluruhan dibelakang Guzzi dan Benelli.
6. Tahun 1950 Vespa Monthelery
Untuk mempromosikan citra sporti Vespa, Piaggio memerintahkan
tim ahlinya untuk lebih fokus pada pencatatan rekor dengan tujuan untuk
mengabadikan tradisi keunggulan dalam penelitian yang sudah dicapai
perusahaan ini sebelum perang.
Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Perancis, dalam 10 jam pengujian dengan tiga pembalap yang bergantian, Vespa memenangkan 17 buah rekor dunia. Termasuk dalam catatan waktu (rata-rata 134 km/jam) dari 100 mil, (rata-rata 129,7 km/jam) dari 500 mil, (rata-rata 123,9 km/jam) dari 1.000 km (rata-rata 124,3 km/jam) dalam waktu 10 jam dan jarak 1.049 km.
Dengan kendaraan yang sangat mirip dengan ini ( Vespa 125 ‘circuit’ dengan bingkai paduan dari tahun 1949), pembalap Mazzoncini juga memperoleh hasil yang cemerlang pada lomba di sirkuit. Di antaranya adalah kemenangan di kelas sirkuit skuter di Genoa (Italia) yang merupakan tantangan antara Vespa dan Lambretta.
7. Tahun 1953 Vespa 125 U
Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Perancis, dalam 10 jam pengujian dengan tiga pembalap yang bergantian, Vespa memenangkan 17 buah rekor dunia. Termasuk dalam catatan waktu (rata-rata 134 km/jam) dari 100 mil, (rata-rata 129,7 km/jam) dari 500 mil, (rata-rata 123,9 km/jam) dari 1.000 km (rata-rata 124,3 km/jam) dalam waktu 10 jam dan jarak 1.049 km.
Dengan kendaraan yang sangat mirip dengan ini ( Vespa 125 ‘circuit’ dengan bingkai paduan dari tahun 1949), pembalap Mazzoncini juga memperoleh hasil yang cemerlang pada lomba di sirkuit. Di antaranya adalah kemenangan di kelas sirkuit skuter di Genoa (Italia) yang merupakan tantangan antara Vespa dan Lambretta.
7. Tahun 1953 Vespa 125 U
Vespa ini hanya diproduksi 7.000 buah. Skuter Vespa U adalah
salah satu yang paling dicari oleh para kolektor. Dibuat pada tahun 1953
sebagai model ekonomis.
Huruf “U” adalah singkatan dari utilitaria (serbaguna), karena model ini memang dibuat untuk menyaingi Lambretta. Harganya dipatok 110 dollar. Untuk pertama kalinya Vespa yang dibuat di pasar Italia memiliki lampu di setang dan bukan di mudguard depan.
Huruf “U” adalah singkatan dari utilitaria (serbaguna), karena model ini memang dibuat untuk menyaingi Lambretta. Harganya dipatok 110 dollar. Untuk pertama kalinya Vespa yang dibuat di pasar Italia memiliki lampu di setang dan bukan di mudguard depan.
8. Tahun 1955 Vespa 150 Side Car
Vespa sidecar dibuat antara tahun 1948-awal 1949,
ditengah-tengah keberhasilan yang diraih mesin 125 baru. Vespa model ini
dibuat setelah melalui penelitian yang seksama. Skuter ini memiliki
sespan tunggal yang didukung coil spring, sehingga lebih stabil dan
nyaman untuk perjalanan jauh.
Pada akhir tahun 1954, Piaggio pertama kali meluncurkan Vespa 150 silinder yang juga dirancang untuk side car dengan mengedepankan garis-garis aerodinamis dan keanggunan.
Side carnya terbuat dari baja, dipasang secara manual dan dihubungkan dengan Vespa melalui sebuah tabung yang merupakan solusi unik dari Piaggio. Selain itu, gear boxnya juga diganti untuk mempermudah saat melalui jalanan yang tidak rata.
Performanya mendapat banyak pujian, bahkan di medan bersalju dan lereng curam sekalipun. Model side car memadukan kenyamanan melaui penambahan windshield dan bagasi di punggung belakang, serta keamanan dan kepraktisan yang merupakan jaminan nama ‘Vespa’.
Pada akhir tahun 1954, Piaggio pertama kali meluncurkan Vespa 150 silinder yang juga dirancang untuk side car dengan mengedepankan garis-garis aerodinamis dan keanggunan.
Side carnya terbuat dari baja, dipasang secara manual dan dihubungkan dengan Vespa melalui sebuah tabung yang merupakan solusi unik dari Piaggio. Selain itu, gear boxnya juga diganti untuk mempermudah saat melalui jalanan yang tidak rata.
Performanya mendapat banyak pujian, bahkan di medan bersalju dan lereng curam sekalipun. Model side car memadukan kenyamanan melaui penambahan windshield dan bagasi di punggung belakang, serta keamanan dan kepraktisan yang merupakan jaminan nama ‘Vespa’.
9. Tahun 1956 Vespa 150
Vespa TAP digunakan pada Legiun Asing dan Korps Parasut, dapat diturunkan dengan parasut dan dilengkapi dengan senapan 75mm (tanpa recoil), 6 amunisi, 2 kaleng bahan bakar dan sebuah gerobak kecil. Diproduksi dalam dua warna kamuflase yaitu; hijau dan warna pasir.
Meskipun beratnya 115 kg, performa Vespa TAP tidak berkurang. Bahkan ia bisa mencapai kecepatan 66km/jam, dalam kisaran 200km saat digunakan dalam kondisi yang sangat luar biasa dan tidak umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar